PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
KECAMATAN NGASEM
Jln Kalitidu Ngasem Telp. (0353) 7710155 Pos 62154
e-Mail : Kecamatanngasem@yahoo.com
N G A S E M
Ngasem, 08 September 2022
Nomor : 050/ /412.419/2022 Kepada :
Sifat : Penting Yth. Sdr. Ka. BAPPEDA
Kab. Bojonegoro
Lampiran : 1 (satu) berkas di
Hal : Pengiriman Rancangan BOJONEGORO
Rencana Strategis (Renstra) PD
Bersama ini kami kirimkan dengan hormat Penyesuaian Rencana Strategis (RENSTRA – PD) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kecamatan Ngasem sebanyak 1 (satu) berkas sebagaimana terlampir.
Demikian untuk menjadikan periksa.
CAMAT NGASEM
IWAN SOPIAN, ST, MM Pembina NIP. 19790528 200312 1 003
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Penyesuaian Rencana Strategis Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro (Renstra) Tahun 2018-2023 akhirnya dapat disusun sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Rancangan Renstra Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023 disusun dengan acuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah pasal 130 ayat 1 dan 2.
Penyesuaian Renstra ini merupakan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kecamatan Ngasem Tahun 2018-2023, sehingga memiliki peran strategis untuk pencapaian kinerja lima tahun ke depan.
Semoga dengan telah tersusunnya Penyesuaian Renstra Kecamatan Ngasem ini harapan tercapainya pembangunan yang efektif dan efisien dapat tecapai.
Ngasem, 6 Sepetmber 2022 CAMAT NGASEM
IWAN SOPIAN, ST, MM Pembina NIP. 19790528 200312 1 003
|
|
|
DAFTAR ISI |
|
|
|
|
BAB I |
PENDAHULUAN |
|
|
|
||
|
1.1. |
Latar Belakang…………………………………………………………... |
5 |
|
|
|
|
1.2. |
Landasan Hukum………………………………………………………... |
6 |
|
|
|
|
1.3. |
Maksud dan Tujuan……………………………………………………... |
7 |
|
|
|
|
1.4. |
Sistematika Penulisan…………………………………………………… |
8 |
|
|
|
BAB II |
GAMBARAN UMUM PELAYANAN |
|
|
|
||
|
2.1. |
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi………………………………….. |
9 |
|
|
|
|
2.2. |
Sumber Daya Perangkat Kecamatan Ngasem ………………………….. |
16 |
|
|
|
|
2.3. |
Kinerja Pelayanan Kecamatan Ngasem………………………………… |
20 |
|
|
|
|
2.4. |
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan……………………... |
30 |
|
|
|
BAB III |
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS |
|
|
|
||
|
3.1. |
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi |
|
|
|
|
|
|
Pelayanan………………………………………………………………... |
32 |
|
|
|
|
3.2. |
Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati |
|
|
|
|
|
|
Terpilih………………………………………………………………….. |
34 |
|
|
|
|
3.3. |
Telaahan RENSTRA K/L dan RENSTRA Provinsi……………………. |
35 |
|
|
|
|
3.4. |
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan |
|
|
|
|
|
|
Hidup Strategis………………………………………………………….. |
36 |
|
|
|
|
3.5. |
Penentuan Isu-Isu Strategis……………………………………………… |
36 |
|
|
|
BAB IV |
TUJUAN DAN SASARAN……………………………………………………. |
37 |
|
|
||
BABV |
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN………………………………………. |
39 |
|
|
||
BAB VI |
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN……… |
41 |
|
|
||
BAB VII |
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN…………………... |
48 |
|
|
||
BAB VIII |
P E N U T U P………………………………………………………………….. |
50 |
|
|
||
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyesuaian Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-PD) merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan Perangkat Daerah khususnya dalam perencanaan pembangunan daerah selama periode 5 (lima) tahun kedepan atau masa kepemimpinan Kepala Daerah. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah pasai 272 menjelaskan bahwa Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-PD) memuat Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan rugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah. Dimana RENSTRA-PD ditetapkan dengan Perkada (Peraturan Peraturan Kepala Daerah) setelah RPJMD ditetapkan, maksud ditetapkan RENSTRA-PD adalah agar Instansi Pemerintah mempertanggungjawabkan kinerja yang diukur dari sejauh mana pencapaian terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sedangkan Rencana Kerja (Renja) PD yang disusun setiap tahun merupakan penjabaran dari RENSTRA-PD yang dibuat sebelum proses perencanaan operasional dan penganggaran dilakukan. Tujuan RENSTRA-PD pada dasarnya memuat kemana pelayanan Perangkat Daerah akan diarahkan dan apa yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang serta bagaimana mencapainya dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan dapat terlaksana. Penyusunan RENSTRA-PD Kecamatan Ngasem Tahun 2018-2023 berdasarkan Permendagri nomor 86 Tahun 2017 yang mana telah dijelaskan tentang tata cara penyusunan RENSTRA-PD meliputi:
(1) Tahapan persiapan penyusunan;
(2) Penyusunan rancangan awal RENSTRA-PD;
(3) Penyusunan rancangan;
(4) Pelaksanaan forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah;
(5) Penyusunan Penyesuaian RENSTRA-PD; dan
(6) Penetapan RENSTRA-PD.
Dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-PD) Kecamatan Ngasem disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023 sehingga harapan kedepan terdapat keselarasan antara kebijakan, program dan kegiatan pada RPJMD dengan kebijakan dan program pada RENSTRA-PD.
Dalam upaya mendukung keberhasilan pencapaian Pembangunan Daerah, penyelerasan antara RPJMD dengan RENSTRA-PD dilaksanakan dengan 6 strategi yaitu penyelarasan isu strategis Pembangunan Daerah; penyelarasan visi,misi,tujuan dan sasaran pembangunan daerah; penyelarasan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah; penyelarasan program prioritas; penyelarasan kerangka program pembangunan daerah; dan penyelarasan indikasi lokasi pelaksanaan kegiatan strategis di daerah.
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum dalam penyusunan (RENSTRA PD) Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018 – 2023 adalah sebagai berikut :
- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah;
- Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 26 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011 – 2031;
- Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bojonegoro Tahun 2005-2020;
- Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor .... Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023 ;
- Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro;
- Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 76 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi, serta tata kerja Kecamatan & Keluraha
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan RENSTRA PD Kecamatan Ngasem Tahun 2018–2023 adalah sebagai berikut :
- Sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang memuat Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Ngasem tahun 2018–2023 yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2018–2023;
- Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Ngasem dan menjadi masukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bojonegoro;
- Sebagai informasi bagi semua pemangku kepentingan (stakeholders) terkait dengan perencanaan pembangunan.
Tujuan dari penyusunan Penyesuaian Rencana Strategis (RENSTRA PD) Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut :
- Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Ngasem dalam mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
- Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan Ngasem untuk kurun waktu tahun lima tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja Kecamatan Ngasem;
- Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur Kecamatan Ngasem dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam kurun waktu lima tahun
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Ngasem adalah sebagai berikut :
Bab I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang : latar belakang yang menjadi gambaran pentingnya penyusunan renstra, landasan hukum sebagai acuan penyusunan renstra, maksud dan tujuan renstra disusun dan sistematika penulisan dokumen.
Bab II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Pada bab ini menguraikan tentang Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi,Sumber Daya Kecamatan, Kinerja Pelayanan, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan.
Bab III PERMASALAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Pada bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Keling, dan telaahan visi, misi, program Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta pokok-pokok pikiran.
Bab IV TUJUAN DAN SASARAN
Pada bab ini menguraikan tentang pernyataan tentang Tujuan dan sasaran, tujuan dan sasaran, serta Strategi dan Kebijakan penyelenggaran pemerintahan di Kecamatan.
Bab V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan,indikator kinerja kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
Bab VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Pada bab ini dijabarkan mengenai indikator sasaran Kecamatan Ngasem yang mengacu kepada indikator kinerja pembangunan RPJMD Kabupaten Bojonegoro.
Bab VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bab ini dijabarkan mengenai indikator sasaran Kecamatan Ngasem yang mengacu kepada indikator pembangunan RPJMD Kabupaten Bojonegoro.
Bab VIII P E N U T U P
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Menurut UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah Kecamatan didefinisikan sebagai wilayah kerja camat yang merupakan perangkat daerah Kabupaten dan kota. Perubahan definisi ini menjadikan kecamatan yang awalnya merupakan salah satu wilayah administrasi pemerintahan selain pemerintahan nasional, provinsi, kabupaten atau kotamadya, dan kota administrative menjadi wilayah kerja dari perangkat daerah. Perubahan ini juga telah mengubah kecamatan yang awalnya merupakan wilayah kekuasaan berubah menjadi wilayah pelayanan.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 76 tahun 2016 tentang tentang kedudukan, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi, serta tata kerja Kecamatan & Kelurahan, Camat melaksanakan tugas mengoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat di tingkat Kecamatan. Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Camat menyelenggarakan fungsi:
- penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
- pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
- pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
- pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
- pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
- pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan;
- pembinaan dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau Kelurahan;
- pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintah Daerah yang ada di Kecamatan; dan
- pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan.
- Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang dalam melaksanakan Tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Camat didukung oleh unsur-unsur sebagai berikut:
2.1.1 Sekretaris Kecamatan
Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh camat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut:
- pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;
- pengelolaan administrasi kepegawaian;
- pengelolaan administrasi keuangan;
- pengelolaan administrasi perlengkapan;
- pengelolaan urusan rumah tangga;
- pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-undangan;
- pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Seksi;
- pengelolaan kearsipan Kecamatan;
- pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tata laksana; dan
- pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.
Sekretaris Kecamatan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kelompok Jabatan fungsional sesuai dengan kebutuhan yang terdiri dari sub-sub bagian. Masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris Kecamatan, sub-sub bagian terdiri dari :
- Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian dan keuangan mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif urusan umum urusan kepegawaian dan keuangan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian dan keuangan mempunyai fungsi :
(1) melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;
(2) melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha surat menyurat dan kearsipan;
(3) melaksanakan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data pegawai, buku induk pegawai, mutasi pengangkatan, kenaikan pangkat, pembinaan karier dan pensiun pegawai;
(4) melaksanakan penyusunan bahan informasi dan perencanaan pegawai;
(5) melaksanakan penyusunan administrasi serta evaluasi kepegawaian;
(6) menyelenggarakan usaha peningkatan mutu pengetahuan dan disiplin pegawai;
(7) melaksanakan penghimpunan dan pengolahan bahan-bahan untuk menyusun anggaran;
(8) menyiapkan bahan penyusunan rancangan, anggaran pendapatan dan belanja daerah;
(9) melaksanakan pengelolaan tata usaha keuangan dan pembukuan realisasi anggaran pendapatan dan belanja;
(10) melaksanakan perhitungan anggaran dan verifikasi;
(11) menyelenggarakan tata usaha pembayaran gaji pegawai;
(12) mengelola keuangan pada belanja perjalanan dinas, alat tulis kantor dan makanan serta minuman; melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan di bidang keuangan; dan
(13) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan fungsinya.
- Kepala Sub Bagian Program dan Laporan mempunyai tugas pelayanan administratif dalam menyiapkan bahan penyusunan, penghimpunan, pengolahan, penyimpanan, evaluasi program dan laporan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Program dan Laporan mempunyai fungsi :
(1) melaksanakan pengumpulan dan pengadaan sistematisasi data untuk bahan penyusunan program;
(2) melaksanakan tugas pengumpulan dan penyajian data statistik;
(3) menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan penyusunan rencana program;
(4) menyiapkan bahan pengelolaan, inventarisasi, pengkajian, dan analisis pelaporan;
(5) melaksanakan inventarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil Pengawasan;
(6) menyiapkan bahan penyelenggaraan kerjasama pengawasan;
(7) melaksanakan analisis dan evaluasi serta pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan;
(8) melaksanakan penghimpunan dan pengadaan sistematisasi data dan menyusun dokumentasi Peraturan Perundang-undangan dan hasil pembangunan;
(9) melaksanakan penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.2 Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kecamatan di bidang penyelenggaraan pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan. Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan urusan pemerintahan umum dan Desa serta administrasi kependudukan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :
- menyiapkan bahan penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Umum dan Desa/Kelurahan;
- menyiapkan bahan penyusunan program, pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil;
- menyiapkan bahan fasilitasi penataan Desa/ Kelurahan dan penyusunan Peraturan Desa;
- menyiapkan bahan fasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar Desa dan penyelesaian perselisihan antar Desa/Kelurahan;
- menyiapkan bahan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;
- menyiapkan bahan penilaian atas laporan pertanggungjawaban Kepala Desa;
- menyiapkan bahan pembantuan terhadap pelaksanaan pembebasan tanah milik dan pelepasan hak yang akan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan, serta peralihan status tanah dari tanah negara menjadi hak milik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
- menyiapkan bahan pengawasan atas tanah-tanah Negara dan tanah aset Pemerintah Daerah di wilayah kerjanya;
- menyiapkan bahan pembantuan dalam hal penetapan peruntukan, proses pengalihan, dan perubahan status tanah kekayaan Desa serta pengalihan status tanah kekayaan Desa yang berubah menjadi Kelurahan;
- melaksanakan monitoring dan inventarisasi terhadap setiap kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan tanah terlantar, tanah negara bebas, dan tanah timbul di wilayah kerjanya;
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.3 Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Permbedayaan Masyarakat adalah pelaksanana Pemerintah Kecamatan dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan pembinana pembangunan di bidang perekonomian desa, produksi dan distribusi serta pembinaan lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas ini, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :
- menyiapkan bahan penyusunan program dan pemberdayaan perekonomian masyarakat Desa/Kelurahan, produksi dan distribusi;
- menyiapkan bahan perumusan, perencanaan, dan pengembangan pembangunan Desa/Kelurahan;
- menyiapkan bahan koordinasi dan mengakumulasi proyek masuk Desa/Kelurahan;
- menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;
- melaksanakan pencegahan atas pengambilan sumber daya alam tanpa izin dan dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;
- melaksanakan pendataan potensi Desa/Kelurahan;
- menyiapkan bahan pembinaan kelembagaan Desa/ Kelurahan;
- melaksanakan sosialisasi dan monitoring pembangunan Desa/Kelurahan;
- menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan swadaya masyarakat dalam pembangunan; dan
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.4 Seksi Kesejahteraan Rakyat
Seksi Kesejahteraan Rakyat adalah unsur pelaksanaan Pemerintah Kecamatan dibidang pemberdayaan kesejahteraan masyarakat yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program dan melaksanakan pemberdayaan kesejahteraan sosial. Untuk melaksanakan tugas ini, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :
- menyiapkan bahan penyusunan program bantuan sosial, pemberdayaan kepemudaan, peranan wanita dan olahraga;
- menyiapkan bahan penyusunan program dan pemberdayaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat;
- menyiapkan bahan fasilitasi penyelenggaraan sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan;
- menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan dan perburuhan;
- menyiapkan bahan penanggulangan dan pengoordinasian masalah sosial;
- melaksanakan monitoring, evaluasi, dan melaporkan kondisi sembako di Desa/Kelurahan; dan
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.5 Seksi Pelayanan Umum
Seksi Pelayanan Umum adalah unsur pelaksanaan Pemerintah Kecamatan di bidang pembinaan pelayanan umum yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan. Kepala Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan umum yang meliputi kekayaan dan inventarisasi Desa, kebersihan serta sarana dan prasarana umum. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi:
- menyiapkan bahan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan pelayanan kekayaan dan inventarisasi Desa/Kelurahan;
- menyiapkan bahan penyusunan program dan penyelenggaraan pemberdayaan kebersihan, keindahan, pertamanan dan sanitasi lingkungan;
- menyiapkan bahan penyusunan program dan penyelenggaraan pemeliharaan sarana dan prasarana flsik pelayanan umum;
- melaksanakan pelayanan perizinan;
- melaksanakan inventarisasi usaha yang memiliki perizinan; dan
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.1.6 Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat
Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat adalah unsur pelaksanaan pemerintah kecamatan dibidang pemberdayaan ketentraman dan ketertiban wilayah Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan. Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan pemberdayaan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat; untuk melaksanakan tugas ini, Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi:
- melaksanakan stabilitas ketenteraman dan ketertiban masyarakat di Kecamatan;
- menyiapkan bahan pengoordinasian dengan instansi vertikal dan satuan polisi pamong praja dalam melaksanakan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat;
- melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan terutama daerah rawan bencana;
- menyiapkan bahan penyusunan program, pembinaan, ideologi negara dan kesatuan bangsa;
- melaksanakan penjagaan aset Kecamatan;
- melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya;
- melaksanakan pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi;
- menyiapkan bahan pembinaan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat; dan
- melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat terkait dengan tugas dan fungsinya.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO
CAMAT
|
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL |
SEKRETARIAT |
SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN |
SUB BAGIAN PROGRAM DAN LAPORAN |
SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT |
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT |
SEKSI PEMERINTAHAN |
SEKSI PELAYANAN UMUM |
SEKSI KETENTRAMAN, KETERTIBAN, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT |
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Ngasem di dukung dengan Sumberdaya Aparatur sebanyak 20 orang, dilihat dari kompleksitas dan mobilitas pekerjaan yang cukup tinggi, jumlah aparatur di Kecamatan Ngasem dirasa cukup memadahi, tetapi seyogyanya ditambah tenaga tehknis guna mendukung kelancaran dalama melaksanaan tugas.
Perkembangan jumlah pegawai pada Kantor Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro sebagai berikut :
Tabel 2.2.1
Jumlah ASN di Kecamatan Ngasem berdasarkan laki-laki dan perempuan
Pertahun 2018
No. |
Status Pegawai |
Laki-laki |
Perempuan |
1 |
Pegawai ASN |
14 |
1 |
2 |
Kades / Sekdes ASN |
- |
- |
3 |
Pegawai Honorer |
3 |
2 |
Jumlah |
17 |
3 |
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pegawai Kecamatan Ngasem berjumlah 21 orang. 18 orang diantaranya adalah laki-laki, dan sisanya 3 orang adalah perempuan. Kondisi pegawai Kecamatan Ngasem dapat dilihat tabel berikut :
Tabel : 2.2.1
Data Aparatur Kecamatan Ngasem
No |
N a m a / N I P |
Pangkat/ Gol. |
Jabatan |
Pendidikan Terakhir |
Diklat |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
1 |
IWAN SOPIAN,ST.MM. |
Pembina |
Camat |
S 2 |
|
19790528 200312 1 003 |
(IV/a) |
Diklatpim III |
|||
2 |
DRS. SAAD MUJJADDID |
Penata Tk. 1 |
Sekretaris Kecamatan |
S1 |
|
19680702 2009901 1 003 |
(III/d) |
Diklatpim III |
|||
3 |
SOLIKHIN, SE. |
Penata |
Kasi Pemerintahan |
S1 |
Diklatpim IV |
19750413 199803 1 004 |
(III/c) |
||||
4 |
JELITA HABEAHAN, SH |
Penata |
Kasi Pemberdayaan Masyarakat |
S1 |
Diklatpim IV |
19670605 199403 1 015 |
(III/c) |
||||
5 |
BUDI UTOMO |
Penata |
Kasi Trantib & Linmas |
S1 |
Diklatpim IV |
19690514 199211 |
(III/d) |
||||
6 |
BAMBANG SUPRATIKNO, S.sos |
Penata |
Kasi Pelayanan Umum |
S1 |
Diklatpim IV |
19681120 199202 1 002 |
(III/d) |
||||
7 |
BUDI UTOMO |
Penata |
Kasi Kesra |
SLTA |
Diklatpim IV |
19690514 199211 1 001 |
(III/c) |
||||
|
|||||
8 |
MUCHAMAD RAJI |
Penata |
Kasubag Program dan Laporan |
S1 |
- |
19651229 200112 1 004 |
Tk.I (III/b) |
||||
10 |
DWI PUJI ASTUTI |
Penata Muda |
Staf |
S LTA |
|
19760913 200312 2 011 |
(III/a) |
||||
11 |
HARTODI |
Pengatur Tk. 1 |
Staf |
D3 |
|
19680131 201406 1 001 |
(II/d) |
||||
12 |
M.ISNIN |
Pengatur Tk. 1 (II/d) |
Staf |
SLTA |
- |
19690308 200701 1 024 |
|||||
13 |
AHMAD KHOIRI |
Pengatur Tk. 1 |
Staf |
S1 |
|
19780813 200701 1 008 |
( II/d ) |
||||
14 |
KUSBIANTORO |
Pengatur Muda Tk. 1 |
Staf |
SLTA |
|
19750707 201406 1 000 |
(II/b) |
||||
15 |
SARMO |
Pengatur Tk. 1 |
Staf |
S1 |
- |
19660203 200701 1 023 |
( II/d ) |
||||
16 |
YONO |
Pengantur Tk. 1 |
Staf |
S1 |
|
19720907 200701 1 019 |
(11/d) |
||||
17 |
M. ALIF SAFRODA |
- |
HONORER |
S1 |
|
18 |
PIPIT LUK INDAH SARI |
- |
HONORER |
S1 |
|
19 |
SOKRAN |
- |
HONORER |
S1 |
|
20 |
SRI WULANDARI |
- |
HONORER |
S1 |
|
21 |
NYAMIDI |
- |
PTT / KEBERSIHAN |
SLTA |
|
Sumber : Kec. Ngasem
Sumberdaya aparatur di Kecamatan Ngasem dari segi kepangkatan dan Strata Pendidikan, serta Diklat yang diikuti dapat dilihat dengan jelas pada tabel berikut ini :
Tabel 2.2.2
Kepangkatan, Pendidikan dan Diklat
Pangkat/ Gol. |
Pendidikan |
Diklat Pim |
|||||||||
SD |
SMP |
SMA |
D3 |
S.1 |
S.2 |
S.3 |
IV |
III |
II |
I |
|
IV |
- |
- |
- |
- |
- |
1 |
- |
- |
1 |
- |
- |
III |
- |
- |
2 |
- |
7 |
- |
- |
6 |
1 |
- |
- |
II |
- |
- |
2 |
1 |
3 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
I |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
Honorer |
- |
- |
1 |
- |
4 |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
Jumlah |
0 |
0 |
5 |
1 |
14 |
1 |
0 |
6 |
2 |
- |
- |
Sumber : Kec. Ngasem
Sarana Prasarana
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Ngasem selain didukung personil yang memadai juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana kerja sebagai berikut :
Tabel 2.2.3
Daftar Barang Inventaris
No |
Jenis Barang |
Merk |
Jumlah |
Keadaan |
|
Baik |
Rusak |
||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
1. |
Bangunan Gedung Kantor Permanen |
|
2 |
2 |
- |
2. |
Rumah Dinas Camat |
|
1 |
1 |
- |
3. |
Mobil |
Isuzu Panther |
1 |
1 |
- |
4. |
Sepeda motor |
Mega Pro |
18 |
18 |
- |
5. |
Sepeda motor |
Suzuki Smash 110 |
17 |
16 |
1 |
6. |
Sepeda motor |
KLX |
1 |
1 |
- |
7. |
Sepeda motor |
Yamaha Jupiter |
2 |
2 |
- |
8. |
Sepeda motor |
Legenda |
1 |
1 |
- |
9. |
Sepeda motor |
Honda Revo |
1 |
1 |
- |
10. |
Sepeda motor |
Honda WIN 100 |
22 |
22 |
- |
11. |
Meja pimpinan |
- |
1 |
1 |
- |
12. |
Kursi putar |
- |
25 |
25 |
- |
13. |
Meja karyawan |
- |
25 |
25 |
- |
14. |
Kursi karyawan |
- |
25 |
25 |
- |
15. |
Bangku tunggu |
|
5 |
5 |
- |
16. |
Filling kabinet |
Brother/Leon |
2 |
|
2 |
17. |
Almari Besi |
- |
3 |
3 |
|
18. |
Alat penghancur kertas |
|
2 |
2 |
|
19. |
Mesin ketik |
- |
1 |
0 |
1 |
20. |
Papan data |
- |
1 |
1 |
- |
21. |
Pesawat Telpon |
Visco |
1 |
1 |
- |
22. |
Radio Amatir (HT Handy Talky) |
- |
1 |
1 |
|
23. |
Laptop |
Axio,Acer,Asus |
6 |
4 |
2 |
24. |
Komputer |
Lenovo |
7 |
3 |
4 |
25. |
Printer |
Epson, Cannon,brother HP Laser Jet |
8 |
4 |
4 |
26. |
Bangunan Pendopo Kecamatan |
|
1 |
1 |
- |
27. |
Genzet |
Yamaha |
1 |
1 |
- |
Sumber : Kec. Ngasem
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa semua asset kantor Kecamatan Ngasem dalam kondisi baik, sehingga dapat dipergunakan untuk memperlancar proses pelayanan.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro dipimpin oleh seorang Camat yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
Kondisi yang diinginkan dan Proyeksi ke depan berdasarkan profil kinerja Kecamatan Ngasem dapat diperkirakan kebutuhan pelayanan yang harus dipenuhi di masa depan. Proyeksi ke depan Kecamatan Ngasem adalah terwujudnya pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat, yang didukung oleh sarana dan prasarana teknologi, Sumber Daya Manusia yang trampil, akuntabilitas kinerja dan disiplin aparatur yang mampu mendukung kemajuan pembangunan di segala bidang.
Kapabilitas organisasi adalah konsep yang dipakai untuk menunjukkan pada kondisi lingkungan internal yang terdiri atas 2 (dua) faktor strategis, yaitu kekuatan dan kelemahan. Kekuatan adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif, yang memungkinkan organisasi memiliki keuntungan strategis dalam mencapai sasarannya. Kelemahan adalah situasi dan ketidak mampuan internal yang mengakibatkan organisasi tidak dapat mencapai sasarannya. Faktor internal yang ada pada Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro adalah susunan organisasi, kepegawaian, perlengkapan / sarana prasarana, gambaran hasil evaluasi tahun terakhir termasuk di dalamnya ketercukupan anggaran dalam pelaksanan tupoksi.
Realisasi anggaran Kecamatan Ngasem selama periode anggaran Tahun 2013 - 2018, dapat terlihat dari Pencapaian Kinerja anggaran Pelayanan Kecamatan Ngasem sebagai berikut:
- Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan rata-rata realisasi anggaran selama periode Tahun 2013-2018 adalah sebesar 94,71 %.
- Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) rata-rata realisasi anggaran selama periode tahun 2013-2018 adalah sebesar 99,61 %.
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, realisasi anggran selama periode Tahun 2017 adalah sebesar 82,85 %.
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kec.Ngasem Kecamatan rata-rata realisasi anggaran selama periode tahun 2013-2018 adalah sebesar 79,45 %.
- Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kec.Ngasem Kecamatan rata-rata realisasi anggaran selama periode tahun 2013-2018 adalah sebesar 100 %.
- Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kec.Ngasem Kecamatan rata-rata realisasi anggaran selama periode tahun 2013-2018 adalah sebesar 96 %.
Disamping Kinerja Kecamatan Ngasem sebagaimana tercantum dalam penjabaran diatas maka secara umum dapat dijelaskan beberapa kinerja Kecamatan Ngasem sebagaimana tersebut di bawah ini :
Kinerja Pelayanan di Bidang Ketentraman dan Ketertiban :
- Pembinaan terhadap anggota satgas Linmas yang berada di desa agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya ;
- Peningkatan dan perwujudan siskamling di tingkat desa, dusun atau lingkungan sampai pada tingkat RT dan RW;
- Mengadakan kegiatan patroli wilayah secara rutin dengan anggota gabungan Muspika dan Dinas terkait serta Desa untuk melihat langsung aktivitas masyarakat dalam bersiskamling;
- Mengadakan kegiatan operasi dan penertiban antara lain ; Operasi Miras, Operasi warung remang – remang dan operasi pelajar serta operasi penyakit masyarakat (PEKAT) bersama Muspika dan instansi terkait;
- Melaksanakan kegiatan pengamanan dan ketentraman umum dalam Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Karnaval Umum, PAM Lebaran;
- Melaksanakan penjagaan asset kecamatan;
- Koordinasi dengan desa-desa terutama daerah rawan banjir dalam pencegahan dan penanggulangan bencana banjir;
Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan :
- Mengadakan sosialisasi peraturan perundang – undangan di seluruh desa bersama dengan jajaran Muspika dan Dinas atau Instansi terkait ;
- Mengadakan pembinaan dan penekanan kepada pemerintah desa untuk membuat peraturan desa sebagai dasar atau payung hukum di tingkat desa;
- Mengadakan pembinaan PBB terhadap petugas rayon di desa;
- Mengadakan pekan panutan PBB di desa;
- Pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kecamatan Ngasem;
- Mengadakan Rapat koordinasi Sekretaris Desa se Kecamatan Ngasem setiap hari senin setelah pelaksanaan apel pagi;.
- Pembinaan dan pembenahan administrasi pelayanan baik di kecamatan dan desa se Kecamatan Ngasem;
- Memberikan kesempatan kepada aparat kecamatan dan desa untuk mengikuti diklat, pendidikan dan kursus baik yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten maupun pihak lainnya;
- Mengadakan rapat koordinasi rutin dengan Dinas dan Instansi di tingkat kecamatan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dan kualitas para aparat yang ada di dinas dan instansi di tingkat kecamatan;
- Memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;
- Peningkatan kedisiplinan perangkat desa dan memfasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar desa serta penyelesaian perselisihan antar desa;
- Pembinaan kelengkapan administrasi desa termasuk pendampingan membuat Perdes tentang APBDes, dan Susunan Organisasi dan Tata Laksana Pemerintahan Desa;
- Memberikan sosialisasi bagi perangkat desa dan kelurahan terkait dengan adanya berbagai peraturan perundang-undangan yang terus mengalami penyempurnaan dan perubahan;
- Pembinaan secara rutin ke desa yang berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa.
- Pembinaan aparat kecamatan dan perangkat desa secara rutin;
- Melaksanakan monitoring dan inventarisasi yang dengan penggunaan tanah terlantar, tanah negara bebas, dan tanah timbul;.
- Membantu pelaksanaan pembebasan tanah milik dan pelepasan hak yang akan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan serta peralihan status tanah dari tanah negara menjadi hak milik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
- Membantu pengawasan atas tanah-tanah negara dan tanah aset Pemerintah Daerah;.
Kinerja Pelayanan di Bidang Pelayanan Umum :
- Pelaksanaan apel pagi setiap hari dan khusus hari Senin apel pagi diadakan evaluasi kegiatan satu minggu melibatkan personil kecamatan, dinas seatap dan para sekretaris desa;
- Penataan ruang pelayanan publik di kecamatan (satu pintu);
- Penataan penghijauan penataan kantor;
- Pembinaan di bidang pelayanan kekayaan dan inventaris desa;
- Pemeliharaan sarana dan prasarana fisik pelayanan umum;
- Melaksanakan inventarisasi usaha yang memiliki perizinan;
- Pemacuan Desa bebas MCK;
- Pembinaan dan sosialisasi kepada pemerintah desa agar sadar untuk mengurus Perijinan IMB
Kinerja Pelayanan di Bidang Pembangunan Masyarakat :
- Pembinaan dan pelaksanaan program pembangunan pola kemitraan antara lain dengan memfasilitasi, membina dan memantau kegiatan peningkatan ketersediaan infrastruktur wilayah yang berbasis masyarakat (kemitraan, swadaya murni, PNPM dan sumber dana lainnya);
- Koordinasi dan mengakumulasi program pembangunan baik itu dari anggaran APBDes maupun APBD ;
- Peningkatan kapasitas HIPPA di masing-masing desa dengan mengikutsertakan pelatihan di kabupaten;
- Pemantauan kegiatan perluasan, rehabilitasi dan normalisasi jaringan irigasi serta jalan usaha tani;
- Memfasilitasi, membina dan memantau kegiatan pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah;
- Monitoring pelaksanaan musrenbang desa dan melaksanakan musrenbang kecamatan;
- Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi penyusunan rencana strategis kecamatan dengan seluruh elemen di tingkat kecamatan;
- Sosialisasi dan monitoring rencana pembangunan di desa dengan melibatkan para tokoh masyarakat;
- Pembinaan, koordinasi dan pengawasan serta pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan di wilayah Kecamatan Ngasem;
- Melaksanakan pendataan potensi desa;
- Melaksanakan pencegahan pengambilan sumber daya alam tanpa izin dan dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;.
Kinerja Pelayanan di Bidang Kesejahteraan Rakyat :
- Monitoring penyaluran Beras untuk Keluarga Sejahtera (Rastra).
- Pengurusan Jamkesda;
- Pembinaan, koordinasi dan harmonisasi lembaga – lembaga keagamaan;
- Memfasilitasi pembangunan tempat – tempat ibadah;
- Pelaksanaan Peringatan Hari-hari Besar Keagamaan;
- Pembinaan di bidang kepemudaaan yang terkait kegiatan olah raga, kepariwisataan, kesehatan masyarakat dan keluarga berencana;
- Pembinaan dan penyuluhan terhadap pemuda tentang wawasan kebangsaan serta peningkatan peranan pemuda terkait masalah sosial budaya, ketenagakerjaan dan kemasyarakatan;
- Pembinaan dan penyuluhan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi masa depan dan pentingnya efektifitas dan efisiensi di dalam kehidupan sehari-hari;
- Membantu penanganan masalah-masalah sosial dan bencana alam;
- Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi Gerakan Keluarga Berencana serta Kesehatan;
- Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Posyandu;
- Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan melaporkan kondisi sembako di desa;
Sebagaimana telah dijelaskan dalam Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 76 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Bojonegoro yaitu untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melakukan perencanaan pembangunan yang berbasis kemasyarakat, sekaligus melakukan pelaporan pembangunan, dalam melaksanakan tugasnya, bekerjasama dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait.
Untuk itu dalam mengukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran kinerja Kecamatan Ngasem Tahun 2018, maka ditetapkan rencana tingkat capaian kinerja pelayanan yang menjadi tolok ukur atau patokan penilaian keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam mewujudkan proses perencanaan yang efektif, efisien dan partisipatif serta untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Ngasem. Adapun analisis pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Ngasem dapat dilihat pada table berikut:
Tabel2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Ngasem
Kabupaten Bojonegoro
No |
Indikator Kinerja sesuai tugas dan Fungsi PD |
Target NSPK |
Target IKK |
Target Indikator Lainnya |
Target RENSTRA Perangkat Daerah Tahun Ke- |
Realisasi Capaian Tahun ke- |
Rasio Capaian pada Tahun ke- |
||||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
1 |
2 |
3 |
4 5 |
5 |
|||||
1 |
Prosentase Penyediaan jasa surat menyurat |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
2 |
Prosentase Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
3 |
Prosentase Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
4 |
Prosentase Penyediaan jasa administrasi keuangan |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
5 |
Prosentase Penyediaan peralatan/bahan dan jasa kebersihan kantor |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
6 |
Prosentase Penyediaan alat tulis kantor |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
7 |
Prosentase Penyediaan barang cetakan dan penggandaan |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
8 |
Prosentase Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
9 |
Prosentase Prosentase Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
10 |
Prosentase Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang‑undangan |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
11 |
Prosentase Penyediaan makanan dan minuman |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
12 |
Prosentase Rapat‑rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
13 |
Prosentase Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
14 |
Prosentase Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
15 |
Prosentase Penunjang Pelaksanaan Tugas Pokok Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Umum |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
16 |
Prosentase Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
17 |
Prosentase Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
18 |
Prosentase Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
19 |
Prosentase Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
20 |
Prosentase Pengadaan pakaian khusus hari‑hari tertentu |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
21 |
Prosentase Pelaksanaan Pembinaan PKK Daerah |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
22 |
Prosentase Pelaksanaan Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan dan Desa |
|
|
|
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
Perencanaan dan realisasi anggaran atas Renstra Kecamatan Ngasem Tahun anggaran 2014 – 2018 lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Ngasem
Kabupaten Bojonegoro
Uraian ***) |
Anggaran pada Tahun Ke- |
Realisasi Anggaran pada Tahun ke- |
Rasio antara Realissai dan Anggaran Tahun ke- |
Rata-rata Pertumbuhan |
|||||||||||||
2014 |
2015 |
2016 |
2017 |
2018 |
2014 |
2015 |
2016 |
2017 |
2018 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
Anggaran |
Realisasi |
|
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
(9) |
(10) |
(11) |
(12) |
(13) |
(14) |
(15) |
(16) |
(17) |
(18) |
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan |
24.080.000 |
29.000.000 |
22.000.000 |
1.000.000 |
2.800.000 |
24.080.000 |
28.520.000 |
21.970.000 |
135.000 |
0 |
100 |
98,34 |
99,86 |
13,50 |
0,00 |
|
|
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) |
0 |
54.000.000 |
0 |
0 |
15.580.000 |
0 |
54.000.000 |
0 |
0 |
14.963.000 |
10000 |
96,04 |
|
||||
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran |
161.431.980 |
223.683.000 |
240.196.000 |
193.966.890 |
253.728.890 |
152.010.222 |
206.092.898 |
199.123.360 |
159.810.212 |
131.745.145 |
94,16 |
92,14 |
82,90 |
82,39 |
51,92 |
|
|
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur |
51.980.000 |
44.123.000 |
39.970.000 |
34.101.000 |
38.940.000 |
51.977.700 |
44.114.000 |
38.138.200 |
20.176.700 |
11.724.748 |
100 |
99,98 |
95,42 |
59,17 |
30,11 |
|
|
Program Peningkatan Disiplin Aparatur |
13.000.000 |
13.000.000 |
13.000.000 |
13.000.000 |
13.000.000 |
13.000.000 |
13.000.000 |
13.000.000 |
13.000.000 |
13.000.000 |
100 |
100 |
100 |
100 |
100 |
|
|
Program Perencanaan Pembangunan Daerah |
0 |
0 |
9.000.000 |
1.700.000 |
1.700.000 |
0 |
0 |
8.538.000 |
1.700.000 |
1.675.000 |
|
94,87 |
100 |
98,53 |
|
|
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
2.4.1 Tantangan
Kecamatan merupakan organisasi Perangkat Daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok dan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, mempunyai Tantangan dan Peluang.
Dalam rangka mengembangkan pelayanan yang ada, kita dihadapkan oleh tantangan yang ada yang bisa mempengaruhi tugas pokok dan fungsi Kecamatan dalam usaha mengembangkan pelayanan Kecamatan dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Adapun tantangan tersebut antara lain :
- Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan murah terbuka, akuntable, cepat dan tanpa komplain.
- Perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial regional, nasional, maupun global serta saling mempengaruhi antara berbagai factor di dalamnya yang merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan daerah.
- Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan Pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas;
- Di era persaingan bebas nantinya di perlukan peningkatan kualitas terhadap Sumber Daya Aparatur yang berintegritas dan inovatif.
- Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Ngasemharus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat.
- Kualitas lingkungan yang makin buruk dan pertumbuhan penduduk yang makin besar Kecamatan Ngasemmemberikan tekanan pada kualitas lingkungan.
- Makin maraknya kasus kejahatan yang terjadi memerlukan upaya kewaspadaan dalam mengantisipasi masalah ketentraman dan ketertiban dengan peningkatan sistem keamanan terpadu.
- Kurangnya SDM dalam melaksanakan pengkoordinasian urusan pelayanan umum di kecamatan.
2.4.2 Peluang
Sedangkan peluang yang sangat mendukung Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro dalam mengembangkan pelayanan yang ada sesuai dengan tugas pokok dan fungsi antara lain :
- Dukungan Stackholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi.
- Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan dan latihan bagi setiap pegawai.
- Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mempermudah upaya meningkatkan profesionalisme.
- Kecamatan merupakan organisasi perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dengan melihat faktor-faktor diatas, maka dapat di identifikasi beberapa faktor kunci keberhasilan. Adapun faktor kunci yang dianggap sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro adalah :
- Optimalisasi sumber daya manusia yang ada di lingkungan Kecamatan Ngasem dengan menempatkan berdasarkan latar belakang pendidikan kemampuan dan pengalaman serta pengajuan penambahan staf baru yang memang dibutuhkan;
- Peningkatan profesionalisme kerja melalui pendidikan dan pelatihan;
- Tersedianya basis data yang memang sangat dibutuhkan dalam membuat suatu perencanaan pembangunan kedepan;
- Optimalisasi penggunaan media elektronik lebih responsif ;
- Meningkatkan upaya sosialisasi kepada masyarakat dalam peran berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
Kecamatan Ngasem merupakan daerah Kawasan hutan yang terletak kurang lebih 28 km arah selatan dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan dengan :
- Di sebelah Utara : Kecamatan Kalitidu
- Di sebelah Selatan : Kecamatan Ngambon
- Di sebelah Timur : Kecamatan Dander
- Di sebelah Barat : Kecamatan Gayam
Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Ngasem tercatat 64.864 jiwa terdiri dari laki-laki 32.415 jiwa dan perempuan 32.363 jiwa, dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga sebesar 3-4 jiwa.
Tabel 3.1.1 jumlah penduduk per desa
Di Kecamatan Ngasem Tahun 2020
No. |
DESA |
JUMLAH PENDUDUK |
1 |
Setren |
4131 |
2 |
Trenggulunan |
2931 |
3 |
Butoh |
3602 |
4 |
Kolong |
3587 |
5 |
Mediyunan |
2872 |
6 |
Ngadiluwih |
2856 |
7 |
Sendangharjo |
4195 |
8 |
Ngasem |
3899 |
9 |
Bandungrejo |
3285 |
10 |
Dukohkidul |
3502 |
11 |
Sambong |
1427 |
12 |
Ngantru |
2966 |
13 |
Tengger |
1421 |
14 |
Wadang |
6882 |
15 |
Jampet |
3380 |
16 |
Jelu |
6843 |
17 |
Bareng |
7085 |
|
Ngasem |
64.864 |
Keadaan Wilayah
Kecamatan Ngasem terdiri dari 17 Desa, 61 Dusun, 95 Rukun Warga (RW), dan 335 Rukun Tetangga (RT).
Tabel 3.1.2 banyaknya Dusun, RW, dan RT
Dirinci per-Desa di Kecamatan Ngasem Tahun 2020
NO |
DESA |
DUSUN |
RW |
RT |
1 |
Setren |
7 |
8 |
24 |
2 |
Trenggulunan |
3 |
5 |
18 |
3 |
Butoh |
4 |
5 |
23 |
4 |
Kolong |
2 |
4 |
24 |
5 |
Mediyunan |
2 |
5 |
16 |
6 |
Ngadiluwih |
3 |
3 |
17 |
7 |
Sendangharjo |
5 |
8 |
25 |
8 |
Ngasem |
3 |
8 |
24 |
9 |
Bandungrejo |
5 |
10 |
26 |
10 |
Dukohkidul |
2 |
4 |
16 |
11 |
Sambong |
1 |
4 |
8 |
12 |
Ngantru |
2 |
2 |
24 |
13 |
Tengger |
3 |
5 |
10 |
14 |
Wadang |
3 |
11 |
36 |
15 |
Jampet |
2 |
4 |
19 |
16 |
Jelu |
5 |
5 |
28 |
17 |
Bareng |
4 |
4 |
17 |
|
NGASEM |
61 |
95 |
335 |
Penilaian oleh masyarakat atas kinerja suatu organisasi publik merupakan suatu permasalahan pada beberapa tahun ini, terutama setelah banyaknya tuntutan dari masyarakat akan peningkatan kinerja organisasi publik. Menyikapi dan menindaklanjuti hal tersebut, sesuai tupoksi Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan , permasalahan yang diidentifikasi adalah sebagai berikut :
- Belum optimalnya pemahaman standar pelayanan kepada masyarakat Masih
- Kurangnya kuantitas sumber daya manusia
- Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap output pelayanan kecamatan, sehingga output pelayanan kewenangan Perangkat Daerah lain dapat mempengaruhi persepsi kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kecamatan
- belum memadainya akses jalan
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.2.1 Visi
Visi merupakan arah atau kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai (Clarity of direction) berdasarkan situasi dan kondisi saat ini. Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih telah menetapkan visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah tahun 2018-2023 yang merupakan penjabaran dari Visi, yaitu sebagai berikut:
“MENJADIKAN BOJONEGORO SEBAGAI SUMBER EKONOMI KERAKYATAN, DAN SOSIAL BUDAYA LOKAL UNTUK TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERIMAN, SEJAHTERA, DAN BERDAYA SAING”
Dalam mencapai visi tersebut telah ditetapkan misi yang dapat mendorong tercapainya visi dimaksud. Kecamatan Ngasem sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk meningkatkan dan mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggungjawab, tercapainya visi dengan melaksanakan misi Kabupaten Bojonegoro.
3.2.1 Misi
Berdasarkan pada rumusan Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
- Mewujudkan Tata Kehidupan sosial yang berlandaskan nilai-nilai religius dan kearifan lokal
- Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang bersih transparan dan bertanggungjawab
- Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan’mewujudkan rasa aman dan keberpihakan bagi perempuan, anak, penyandang disabilitas, serta kaum dhuafa
- Mewujudkan peningkatan kesejahteraan berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif
- Mewujudkan daya saing ekonomi daerah berbasis potensi lokal
- Mewujudkan pembangunan infrastruktur merata dan ramah lingkungan.
Kecamatan Ngasem dalam melaksanakan Program Prioritas guna mendukung misi ke 2 Yaitu : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggungjawab dengan program :
- Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
- Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
- Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
- Program Koordinasi Ketentram dan Ketertiban Umum
- Program Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa
- Pelimpahan, Kewenangan dan Tugas Lainnya
3.3. Telaahan RENSTRA K/L dan RENSTRA Provinsi
Renstra Kementrian dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Bojonegoro menjadi pertimbangan bagi Kecamatan Ngasem dalam menentukan arah pengembangan pelayanan dan kinerja Kecamatan Ngasem yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Kementrian serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menjadi acuan Kecamatan Ngasem dalam penyusunan Renstra tentunya yang mengapai semua sektor atau urusan pemerintahan daerah sesuai kondisi dan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Ngasem.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis pada RPJMD
Pelayanan SKPD Kecamatan Ngasem juga terpengaruh faktor eksternal yakni Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang telah ditetapkan oleh Bappeda Bojonegoro. Adapun akibat dari pelaksanaan RT/RW dan KLHS tersebut maka perlu dilaksanakan perencanaan yang matang menyangkut kondisi riil di Kecamatan dengan rencana pengembangan wilayah di Kecamatan, sehingga tidak banyak menimbulkan benturan di potensi wilayah Kecamatan Ngasem yang paling utama pengerjaan Jalan poros kabupaten di mulai dari Desa Setren Mediyunan Bandungrejo.
Faktor pendorong keberhasilan dalam pelayanan SKPD adalah sikap toleran dan kerjasama yang baik antara warga masyarakat dengan pihak Kecamatan, yang tercermin dalam pelaksanaan kegiatan Kecamatan berjalan dengan baik berkat dukungan warga dan Dinas Instansi terkait.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Setelah mempertimbangkan gambaran permasalahan pembangunan di tingkat kecamatan, dan memperhatikan faktor pendorong dan faktor penghambat pelayanan dan berdasarkan hasil review terhadap visi-misi kepala daerah, maka dapat dirumuskan isu strategis yang dihadapi oleh Kecamatan Ngasem adalah sebagai berikut:
- Kualitas dan Kwantitas sarana prasarana pendukung pelayanan di Kecamatan belum optimal.
- Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam Pembangunan, pemberdayaan, ketentraman Umum dan Lingkungan Sosial.
- Terserapnya tenaga kerja local dikawasan JTB belum optimal, sehingga sering terjadi kecemburuan social dan konflik.
- UMKM dan produk local perlu adanya pembinaan dan stimulan anggaran.
Metode penentuan isu-isu strategis Kecamatan Ngasem antara lain dilakukan setiap bulannya mengadakan “Rapat Dinas Kepala Desa, Sekdes, Perangkat Desa dan Rakor lintas Sektoral“ yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan melibatkan para pejabat struktural dan kepala UPT dan dinas terkait untuk perumusan isu-isu strategis. Dengan forum tersebut maka isu-isu strategis di Kecamatan Ngasem dapat terinci dengan jelas.
BAB IV
TUJUANDAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka MenengahKecamatan Ngasem
- Ø Tujuan
Guna menjabarkan Rencana Strategis Kabupaten Bojonegoro maka disusunlah Rencana Strategis Perangkat Daerah Kecamatan Ngasem yang merupakan dokumen perencanaan Instansi Kecamatan Ngasem 5 (lima) tahun ke depan yang ditetapkan dengan Keputusan Camat Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Rencana Strategis ini merupakan kerangka acuan serta gambaran situasi dan kondisi Instansi sebagai pola dasar perencanaan yang mampu mendorong berbagai komponen dan potensi yang ada guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal, efektif dan efisien, yaitu Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu satu sampai dengan lima tahun ke depan. Sejalan dengan itu, maka Kecamatan Ngasem memiliki tujuan yang akan dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan. Adapun tujuannya adalah Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab dengan kinerja tujuan, yaitu Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).
- Ø Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai oleh Perangkat Daerah Kecamatan Ngasem untuk jangka waktu 5 tahun kedepan, Kecamatan Ngasem menetapkan Sasaran sebagai berikut Meningkatkannya kualitas pelayanan public, Meningkatnya efektifitas dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan terlaksananya pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Daerah. Dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat (IKM), peningkatan Kinerja Aparatur dan dilaksanakannya pelimpahan kewenangan.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Ngasem beserta indikator kinerjanya dapat ditunjukkan melalui Tabel berikut ini:
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kec. Ngasem
NO |
TUJUAN |
SASARAN |
INDIKATOR SASARAN/TUJUAN |
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE- |
||||
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
(9) |
1 |
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab |
1. Meningkatkannya kualitas pelayanan public 2. Meningkatnya efektifitas dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan 3. Terlaksananya pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Daerah |
Tingkat Kepuasan Masyarakat (IKM) |
20% |
20% |
20% |
20% |
20% |
Peningkatan Kinerja Aparatur
|
20% |
20% |
20% |
20% |
20% |
|||
Dilaksanakannya Pelimpahan Kewenangan |
20% |
20% |
20% |
20% |
20% |
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Bojonegoro Meningkatnya kinerja pemerintah dalam pelayanan publik melalui penyelenggaraan pemerintah yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab berbasis teknologi informasi, memerlukan strategi dan arah kebijakan pembangunan untuk dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun. Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai. Sedangkan arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama lima tahun mulai 2018 sampai dengan 2023. Arah kebijakan memberi pedoman bagi prioritas dan sasaran pokok tahunan di Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Penetapan arah kebijakan pembangunan menekankan pada isu pembangunan yang diprioritaskan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan secara bertahap dan berkelanjutan. Program pembangunan daerah dirumuskan dari masing-masing strategi untuk mendapatkan program prioritas. Program pembangunan daerah menggambarkan kepaduan program prioritas terhadap sasaran pembangunan melalui strategi yang dipilih.
Strategi dan kebijakan jangka menengah Perangkat Daerah Kecamatan Ngasem menunjukkan bagaimana cara Perangkat Daerah Kecamatan Ngasem mencapai tujuan, sasaran jangka menengah dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Kecamatan Ngasem.
Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Perangkat Daerah Kecamatan Ngasem mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Dengan kata lain bahwa strategi adalah alat penghubung antara visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan pembangunan yang diemban oleh pemerintah daerah dan atau dalam lingkup Perangkat Daerah. Strategi juga merupakan cara/ langkah demi langkah yang dilakukan organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran perencanaan strategisnya.
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Kecamatan Ngasem
Kabupaten Bojonegoro
Visi : Menjadikan Bojonegoro Sebagai Sumber Ekonomi Kerakyatan, dan Sosial Budaya Lokal untuk Terwujudnya Masyarakat yang Beriman, Sejahtera, dan Berdaya Saing
|
Misi 2 : Meningkatnya kinerja Kecamatan Ngasem terhadap pelayanan masyarakat
|
Tujuan |
Sasaran |
Arah Kebijakan |
Arah Kebijakan |
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab |
1. Meningkatnya kualitas pelayanan public 2. Meningkatnya efektifitas dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan 3. Terlaksananya pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Daerah
|
- Tingkat Kepuasan Masyarakat (IKM)
- Peningkatan Kinerja Aparatur
- Dilaksanakannya Pelimpahan Kewenangan |
- Menginventarisasi usulan kegiatan yang berasal dari Desa dengan melihat tingkat kebutuhan masyarakat
- Meningkatan tingkat kedisiplinan aparatur Kecamatan di segala bidang
- Optimalisasi pemungut PBB dengan cara monitoring dan evaluasi secara berkala pada pemungut PBB tingkat Perdesaan |
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATANSERTA PENDANAAN
Program dan kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Program |
|
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran |
Kegiatan |
1 |
Penyediaan jasa surat menyurat |
2 |
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik |
|
3 |
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor |
|
4 |
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional |
|
5 |
Penyediaan jasa administrasi keuangan |
|
6 |
Penyediaan peralatan/bahan dan jasa kebersihan kantor |
|
7 |
Penyediaan alat tulis kantor |
|
8 |
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan (+pkk) |
|
9 |
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor |
|
10 |
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor |
|
11 |
Penyediaan makanan dan minuman |
|
12 |
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah |
|
13 |
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran |
|
14 |
Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah |
|
15 |
Penunjang Pelaksanaan Tugas Pokok Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Umum |
|
16 |
Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor |
|
17 |
Pengadaan perlengkapan gedung kantor |
|
18 |
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional |
|
19 |
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor |
|
Program |
|
Program peningkatan disiplin aparatur |
Kegiatan |
1 |
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu |
Program |
|
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur |
Kegiatan |
1 |
Peningkatan Sinergitas Kinerja Kecamatan |
Program dan kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020 s/d Tahun 2023 adalah sebagai berikut :
1 Program : Pelayanan Umum Kecamatan Ngasem
Kegiatan : 1) Layanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
2) Layanan Administrasi Keuangan
3) Penyusunan Program dan Laporan
4) Pelayanan Umum
5) Layanan Pemerintahan
6) Layanan Pemberdayaan Masyarakat
7) Layanan Kesejahteraan Rakyat
8) Layanan Ketentraman dan Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat
Untuk rencana program, dan kegiatan serta pendanaan Kecamatan Ngasem 5 ( lima ) tahun kedepan sebagaimana Tabel 6.1 dan Tabel 6.2 yang tersebut di bawah ini :
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Kecamatan Ngasem
Kabupaten Bojonegoro
Tujuan |
Sasaran |
Kode |
Program dan kegiatan |
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (Outcome) Dan Kegiatan (Output) |
DATA CAPAIAN PADA AWAL TAHUN PERENCANAAN |
ANGGARAN |
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode Renstra-Pd |
Unit Kerja Pd Penang Gung Jawab |
lokasi |
|||
2019 |
2019 |
|
||||||||||
Target |
Rp. |
Target |
Rp |
|
||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
19 |
20 |
21 |
22 |
|
|
|
|
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran |
|
|
|
500,540,234 |
500,540,234 |
|
|
|
|
|
|
|
Penyediaan jasa surat menyurat |
Terpenuhuinya Penyediaan jasa surat menyurat |
1,500,000 |
2 rekeing |
1,500,000 |
2 rekeing |
1,500,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik |
Terpenuhuinya Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik |
24,000,000 |
1 Rekening |
24,000,000 |
1 Rekening |
24,000,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor |
Terpenuhuinya Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor |
2,500,000 |
2 kegiatan |
2,500,000 |
2 kegiatan |
2,500,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional |
Terpenuhuinya Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional |
5,000,000 |
2 kegiatan |
5,000,000 |
2 kegiatan |
5,000,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan jasa administrasi keuangan |
Terpenuhuinya Penyediaan jasa administrasi keuangan |
65,811,386 |
7 Orang 10 Bendel |
65,811,386 |
7 Orang 10 Bendel |
65,811,386 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan peralatan/bahan dan jasa kebersihan kantor |
Terpenuhuinya Penyediaan peralatan/bahan dan jasa kebersihan kantor |
8,172,000 |
13 jenis |
8,172,000 |
13 jenis |
8,172,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan alat tulis kantor |
Terpenuhuinya Penyediaan alat tulis kantor |
15,455,000 |
30 jenis |
15,455,000 |
30 jenis |
15,455,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan |
Terpenuhuinya Penyediaan barang cetakan dan penggandaan |
8,950,000 |
90.16 M2,lembar |
8,950,000 |
90.16 M2,lembar |
8,950,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor |
Terpenuhuinya Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor |
6,058,000 |
7 jenis |
6,058,000 |
7 jenis |
6,058,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor |
Terpenuhuinya Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor |
46,980,234 |
9 jenis |
46,980,234 |
9 jenis |
46,980,234 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan makanan dan minuman |
Terpenuhuinya Penyediaan makanan dan minuman |
103,200,000 |
145 orang |
103,200,000 |
145 orang |
103,200,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah |
Terpenuhuinya Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah |
21,500,000 |
14 kali |
21,500,000 |
14 kali |
21,500,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran |
Terpenuhuinya Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran |
40,800,000 |
2 Ptgs Radio Gram, 5 honorer |
40,800,000 |
2 Ptgs Radio Gram, 5 honorer |
40,800,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah |
Terpenuhuinya Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah |
100,418,614 |
310 kali |
100,418,614 |
310 kali |
100,418,614 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Penunjang Pelaksanaan Tugas Pokok Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Umum |
Terpenuhuinya Penunjang Pelaksanaan Tugas Pokok Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Umum |
44,195,000 |
1 kali |
44,195,000 |
1 kali |
44,195,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Jumlah Honorarium Jasa Pengaman Kantor |
Terpenuhuinya Jumlah Honorarium Jasa Pengaman Kantor |
6,000,000 |
12 Bulan |
6,000,000 |
12 Bulan |
6,000,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur |
|
|
|
51,726,000 |
51,726,000 |
|
|
|
|
|
|
|
Pengadaan perlengkapan Gedung dan Kantor |
Terpenuhuinya Pengadaan perlengkapan Gedung dan Kantor |
10,973,000 |
4 kegiatan |
10,973,000 |
4 kegiatan |
10,973,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan Dinas / Operasional |
Terpenuhuinya Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan Dinas / Operasional |
20,800,000 |
4 kegiatan |
20,800,000 |
4 kegiatan |
20,800,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Pemeliharaan rutin dan berkala perlengkapan gedung dan kantor |
Terpenuhuinya Pemeliharaan rutin dan berkala perlengkapan gedung dan kantor |
4,953,000 |
4 kegiatan |
4,953,000 |
4 kegiatan |
4,953,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Pengadaan pakaian Khusus hari hari tertentu |
Terpenuhuinya Pengadaan pakaian Khusus hari hari tertentu |
15,000,000 |
75 STEL |
15,000,000 |
75 STEL |
15,000,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
|
|
|
Program Peningkatan kapasitas Sumber daya Aparatur |
|
|
|
65,325,000 |
65,325,000 |
|
|
|
|
|
|
|
Peningkatan Sinergitas Kecamatan |
tercapaianya Peningkatan Sinergitas Kecamatan |
65,325,000 |
4 kegiatan |
65,325,000 |
4 kegiatan |
65,325,000 |
Keca. Ngasem |
Keca. Ngasem |
|
Jumlah |
617,591,234 |
617,591,234 |
617,591,234 |
|
Tabel 6.2
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangka Daerah Kecamatan Ngasem
Kabupaten Bojonegoro
Tahun 2020-2023
TUJUAN |
SASARAN |
INDIKATOR SASARAN |
KODE |
PROGRAM DAN KEGIATAN |
INDIKATOR KINERJA TUJUAN, SASARAN, PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) |
DATA CAPAIAN PADA AWAL TAHUN PERENCANAAN |
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN |
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA-PD |
UNIT KERJA PD PENANG GUNG JAWAB |
LOKASI |
||||||||
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
|||||||||||||||
2020-2023 |
T (%) |
Rp. |
T (%) |
Rp. |
T (%) |
Rp. |
T (%) |
Rp. |
T (%) |
Rp. |
||||||||
Mewujudkan Pelayanan Kecamatan Ngasem Dalam menjalankan Tugas dan Fungsi Sesuai dengan aturan yang berlaku |
Meningkat nya kinerja Kecamatan Ngasem Terhadap pelayanan masyarakat berbasis IT |
Persentase pencapaian perolehan PBB |
|
Program Pelayanan Umum Perangkat Daerah |
Persentase Layanan Umum OPD yang tersedia sesuai mutu dan kebutuhan |
|
100 |
648.470.796 |
100 |
|
100 |
714.939.053 |
100 |
750.686.005 |
100 |
2.794.990.190 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
Persentase usulan musrenbang desa yang diakomodir dalam musrenbang Kecamatan |
|
Layanan Administrasi Umum dan Kepegawaian |
Jumlah Jenis Layanan Administrasi Umum yang disediakan sesuai kebutuhan |
|
100 (Jenis Layanan) |
85.055.000 |
100 |
|
100 |
102.725.000 |
100 |
114.725.000 |
100 |
403.450.000 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
||
Persentase layanan masyarakat yang berbasis IT |
|
Layanan Administrasi Keuangan |
Jumlah Jenis Layanan Administrasi Keuangan yang disediakan sesuai kebutuhan |
|
100 |
92.811.386 |
100 |
|
100 |
92.811.386 |
100 |
92.811.386 |
100 |
371.245.544 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
||
|
|
Penyusunan Program dan Laporan |
Jumlah Jenis Program dan Laporan yang disusun sesuai kebutuhan |
|
100 |
40.726.000 |
100 |
|
100 |
40.726.000 |
100 |
44.326.000 |
100 |
166.504.000 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
||
|
|
Pelayanan Umum |
Jumlah Jenis Layanan Publik yang disediakan sesuai kebutuhan |
|
100 |
43230000 |
100 |
|
100 |
44.430.000 |
100 |
44.430.000 |
100 |
176.520.000 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
||
|
|
Layanan Pemerintahan |
Jumlah Jenis Layanan Pemerintahan yang disediakan sesuai kebutuhan |
|
100 |
92.325.000 |
100 |
|
100 |
101.325.000 |
100 |
101.325.000 |
100 |
387300.000 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
||
|
|
Layanan Pemberdayaan Masyarakat |
Jumlah Jenis Layanan Pemberdayaan Masyarakat yang disediakan sesuai kebutuhan |
|
100 |
117.075.234 |
100 |
|
100 |
144.275.234 |
100 |
150.275.234 |
100 |
540.700.936 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
||
|
Layanan Kesejahteraan Rakyat |
Jumlah Jenis Layanan Kesejahteraan Rakyat yang disediakan sesuai kebutuhan |
|
100 |
126.053.176 |
100 |
|
100 |
135.986.716 |
100 |
146.986.716 |
100 |
536.013.323 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
|||
|
|
Layanan Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat |
Jumlah Jenis Layanan Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat yang disediakan sesuai kebutuhan |
|
100 |
51.195.000 |
100 |
|
100 |
52.69.717 |
100 |
55.806.670 |
100 |
213.256.387 |
Kecamatan Ngasem |
Kecamatan Ngasem |
||
J U M L A H |
|
648.470.796 |
|
680.894.336 |
|
714.939.053 |
|
750.686.005 |
|
2.794.990.190 |
|
|
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Penetapan indikator kinerja berguna untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi oleh karena itu penetapan indikator kinerja merupakan Syarat penting untuk menetapkan rencana strategis organisasi. Hal ini disebabkan karena indikator kinerja dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberikan gambaran tentang prestasi organisasi yang diharapkan pada masa yang akan dating. Indikator kinerja yang ada juga harus mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bojonegoro.
Kinerja organisasi pada dasarnya dapat digambarkan melalui tingkat capaian sasaran organisasi dan tingkat efisiensi dan efektifitas pencapaian sasaran dimaksud. Dengan demikian indikator sasaran yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja organisasi haruslah benar-benar dapat menggambarkan keadaan unit kerja secara riil.
Sebagai sebuah alat ukur maka: dalam menetapkan indikator kinerja haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut :
- Terkait dengan upaya pencapaian sasaran
- Menggambarkan hasil pencapaian program
- Memfokuskan pada hal-hal utama , penting dan merupakan prioritas
- Terkait dengan pertanggungjawaban
Secara rinci penetapan indikator kinerja program Kecamatan Ngasem
diuraikan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
IKU Perangkat Daerah
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Kecamatan Ngasem yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No |
Indikator |
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD |
Target Capaian Setiap Tahun (%) |
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD |
||||
Tahun 1 |
Tahun 2 |
Tahun 3 |
Tahun 4 |
Tahun 5 |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
(9) |
1. |
Persentase pencapaian perolehan PBB |
75% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
2. |
Persentase usulan musrenbang desa yang diakomodir dalam musrenbang Kecamatan |
75% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
3. |
Persentase layanan masyarakat yang berbasis IT |
75% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
100% |
BAB VIII
PENUTUP
Rancangan Rencana Strategis Kecamatan Ngasem Tahun 2018-2023 dalam penyusunannya berpedoman pada Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bojonegoro tahun 2018- 2023 yang memuat visi dan misi, kebijakan umum dan prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi, rencana kerja dan pendanaannya yang bersifat indikatif.
Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Ngasem Tahun 2018-2023 merupakan dokumen perencanaan Kecamatan Ngasem untuk periode 5 (lima) tahun yang berisi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Ngasem yang berpedoman pada RPJMD sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas Kecamatan Ngasem selama lima tahun kedepan. Dalam rangka menjaga akuntabilitas dan kesinambungan dalam pelaksanaan program maka Kecamatan Ngasem harus melaporkan pencapaian tujuan dan sasaran kepada strakeholders yang dituangkan dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan yang didahului dengan proses penyusunan rencana kinerja dan pengukuran kinerja . Sebagai suatu pedoman dalam pelaksanaan program rencana strategis lima tahunan diperlukan penyempurnaan lebih lanjut di masa yang akan datang.
Ngasem, 09 September 2022 CAMAT NGASEM
IWAN SOPIAN, ST.MM. Pembina Tk. I NIP. 19790528 200312 1 003 |